Translate

Senin, 18 Mei 2015

Ayo Test Kemampuan Pemahaman Komunikasimu!


Bismillahirohmanirohim..
Assalamu’alaikum para pembaca yang insyaa Alloh senan tiasa dirahmati Alloh :)
Kali ini komunikator bakal ngajakin para pembaca untuk menemukan visi, potensi, bakat, keterampilan dan tujuan dari kisah komunikator J yuk simak! Dan selamat berjuaaaaang  !!!
Nama ku pipit tiara sani, namun itu dulu sebelum namaku diganti menjadi pipit gaeulisa dan kini namaku fitria fanisa * Hahaha. Yaps, aku sempat berganti nama 2 kali, kenapa diganti? Kata orang tuaku sih dulu pas namaku ‘pipit tiara sani’ aku itu sangaaat nakal sekali, jarambah (keluyuran jauh) dan suka bikin nangis anak orang -,-‘ (hahaha anak siapa sih ini?). karena keadaan yang tidak memungkinkan (tidak memungkinkan bikin nangis anak orang terus menerus.hehe) jadi orang tuaku mengganti namaku menjadi ‘pipit gaeulisa’. (apa hubungannya nakal sama ganti nama?/ katanya sih, kata orang tua jaman dulu atau bisa dibilang ‘kepercayaannya’ nama itu bisa mempengaruhi seseorang, mungkin itu yang menjadikan orang tuaku mengganti namaku. *ntahlah) namun, awalnya berharap menjadi lebih baik dengan mengganti namaku tapi yang ada aku menjadi anak yang sakit-sakitan -,-‘ *bagaimaneu macam pula ini?. Karena kasian melihatku sakit-sakitan, akhirnya orang tuaku mendatangi kiyai dan meminta ajuran nama yang tepat untukku. ‘Fitria Fanisa’ (Perempuan Suci) itulah namaku sekarang. Aku adalah anak pertama dari nol bersaudara *harusnya sih 5 bersaudara, dikarenakan Alloh berkehendak lain jadi tinggal 0 bersaudara alias anak tunggal. Aku dilahirkan dengan keadaan prematur. Tidak seperti bayi pada umumnya yang baru melihat dunia langsung menangis, aku baru menangis pada hari ke 7 setelah kelahiranku, itu pun dengan banyak usaha yang dilakukan keluargaku, yaa salah satunya dengan memencet hidungku, yang awalnya berniat untuk membuatku menangis namun malah membuat hidungku mancung kedalam (hahaha *udah takdir kali).
Dilahirkan dengan harta yang banyak? Hahaha itu bukan aku. Dengan status pendidikan keluarga yang tinggi? Itu pun bukan aku. Lalu? Ya aku gadis kecil yang dilahirkan pada keluarga dengan ‘konsep sederhana’.Sederhana finansialnya, sederhana status sosialnya, sederhana dalam pengetahuan agamanya, sederhana dalam segala hal.Ya ini aku gadis kecil yang Alloh takdirkan untuk mengubah konsep sederhana itu menjadi ‘konsep luar biasa’. Apa itu? Dengan ditakdirkannya aku menjadi anak tunggal dari keluargaku menjadikan tanggung jawabku terhadap kedua orang tua menjadi begitu besar, aku bukan hanya harus menjadikan mereka sosok yang bahagia dan bangga didunia saja, namun akhirat pun harus menjadikan mereka sosok yang bahagia dan bangga dengan latar belakang konsep sederhana.
Aku adalah gadis kecil yang senang mengubah sesuatu yang lama menjadi baru, gadis kecil yang sering kali berbeda pemikiran dengan orang disekelilinginya, gadis kecil yang sering membuat cita cita yang katanya diluar batas kemampuannya, gadis kecil yang selalu ingin memperbaiki sesuatu yang salah walau tak tau bagaimana caranya. Berusaha, terus mencoba dan berdoalah yang selalu ia lakukan meskipun sering sekali kegagalan yang datang. Hingga timbulah pertanyaan, apa yang aku perbuat benar? Kenapa selalu gagal? Apakah ini awal dari keberhasilan atau mungkin ini sebenarnya bukan sebuah kemampuanku?  Mungkin Alloh masih merahasiakannya, hanya bermodalkan keyakinan bahwa Alloh akan membantu hambanya dalam setiap langkahnya, berharap semua pertanyaan itu segera terjawab, hingga pada akhirnya dapat mencapai segala cita-cita dan keinginan.
Nah begitulah kisahnya? Mengerti? Ayo yang pusing semoga tambah pusing hehe
Bagaimana? Apa sudah kalian temukan? :D
Alhamdulillah :) jazakalloh yang sudah menyempatkan untuk membaca blog ini, yang baiknya boleh diambil dan yang jeleknya boleh dijadikan pembelajaran :) mohon maaf atas segala kekurangan karena sesungguhnya kebenaran datangnya dari Alloh dan kesalahan datangnya dari diri komunikator pribadi :)
Wassalamu’alaikum wr,wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar